Forward Power Control CDMA2000
Sebelumnya sudah di bahas reverse
power control dimana yg di atur adalah power dari sisi MS, sekarang Forward
power control kebalikanya yaitu control power dari sisi BTS (pengontrolnya
tentu feedback dari MS). Kuncinya di Forward power control adalah penggunaan
daya power dari BTS sebisa mungkin sekecil kecilnya daya yg di berikan ke MS
sesuai target yg di butuhkan (dalam hal ini tetap tercipta kualitas minimum yg
di setting).
Kenapa? Karena BTS harus melayani multi user yg independen dengan frekuensi yang sama, semakin besar power BTS semakin besar level interferensi (ada batas level interferensinya). Di sisi lain ada limitasi/pembatasan power maxsimal dari BTS. Maka di sisi forward power control, kapasitas adalah power dari BTS (tentu ada parameter lainya).
Kenapa? Karena BTS harus melayani multi user yg independen dengan frekuensi yang sama, semakin besar power BTS semakin besar level interferensi (ada batas level interferensinya). Di sisi lain ada limitasi/pembatasan power maxsimal dari BTS. Maka di sisi forward power control, kapasitas adalah power dari BTS (tentu ada parameter lainya).
Berikut coret2 an untuk
mempermudah mempelajari Forward Power Control (selanjutnya sy singkat FPC)
adalah sbb :
- Pada umumnya Maximal Power BTS berbagai vendor menerapkan batas sekitar 20watt (43dBm)
- Setiap MS di berikan nilai daya power/pancar independen satu dengan yang lainya sampai maksimum total untuk semua user tidak melebihi 43dBm
- Daya akan di berikan sesuai dengan yang di butuhkan (jauh/dekat/LOS/dll)
- Power yg di control adalah traffic saja, untuk overhead tidak di control.
Berikut di gambarkan kembali :
- Paging, synch dan Pilot dayanya konstan, nilainya sesuai yg di setting. Tidak ada power control disini. Yg bisa di control adalah nilai konstanya yg akan di setting. Sesuaikan dengan kondisi jarak antar BTS, semakin rapat di haruskan di setting semakin kecil agar daya sisa untuk traffic semakin banyak. Maka kapasitas daya traffic akan meningkat
- Contoh Hitung2 an :
BTS area Outer :
1.
Daya konstan : Pilot = 6watt, Synch = 2watt,
paging = 4watt total 12 watt dari 20 watt maksimum
2.
Sudah terpakai 12 watt untuk overhead di atas,
sisanya 8 watt untuk traffic (tentu di bagi untuk semua user). Analogi untuk
user yg dekat cukup daya < 1watt, semakin jauh semakin besar. Untuk area
outer daya akan cepat habis pada saat user jauh dari BTS. Bayangkan jika setiap
user yg jauh memakai 1 watt, maka hanya 8 user saja yg bisa. Karenanya untuk
outer power adalah limitasinya.
BTS area inner
(jarak antar BTS berdekatan)
1.
Tentu untuk daya konstan nilainya di turunkan.
Contoh Pilot = 2watt, Synch = 0.5watt, paging = 1watt total 3.5 watt dari 20
watt maksimum
2.
Sudah terpakai 3.5 watt untuk overhead di atas,
sisanya 16.5 watt untuk traffic (sisanya masih lebih banyak agar bisa di pakai
lebih banyak user dan menurunkan level interferensi). Analogi untuk user yg
sangat dekat power yg di berikan BTS bisa < 0.1watt, sehingga user yg
terlayani bisa jauh lebih banyak.
Kembali ke FPC,
bagaimana mengatur FPC dan siapa yg mengatur FPC. Bisa dilihat kembali ke
reverse power control, bahwa idenya/algorithmanya adalah sama. Hanya
kebalikanya saja, yg mengatur adalah MS. Dalam hal ini controlnya di MS, dan
parameter yg di control tetap sama yaitu FER dan Eb/Nt nya.
Awal memasuki traffic,
daya FPC dari BTS di pancarkan sesuai initial yg telah di set, belum memasuki
tahap controlling dari MS. Setelah masuk traffic, MS mengukur daya yg terkirim
dari BTS, di ukur berdasarkan nilai FER dan Eb/Nt nya. jika nilainya bagus
(sesuai target FER atau Eb/Nt) maka MS mengirim control FPC agar BTS menurunkan
daya FPC nya sesuai step down daya yg telah di set. Kebalikanya jika nilainya jelek(tidak
sesuai target FER atau Eb/Nt) maka MS mengirim control FPC agar BTS menaikan
daya FPC nya sesuai step up daya yg telah di set. Ada batas nilai minimum dan
maksimum daya trafik FPC yg bisa di set.
Berikut
Parameter2 penting yg bisa di adjust di FPC :
1.
Initial power
Yaitu daya initial yg pertama kali di pancarkan sesaat
sebelum FPC jalan tanpa controlling dari MS (bisa di setting sesuai kebutuhan)
2.
Daya step up dan step down
Yaitu nilai daya untuk menaikan atau menurunkan daya
sesuai control dari MS.
3.
Daya Maximal dari FPC
Maximal daya power FPC yg bisa di setting. Jika telah
mencapai daya maksimalnya, walaupun ada permintaan menaikan daya dari MS tetapi
hanya sampai batas maksimalnya saja. umumnya di setting sebesar daya pilot.
4.
Daya minimum dari FPC
Minimum daya power FPC yg bisa di setting. Jika telah
mencapai daya minimalnya, walaupun ada permintaan menurukan daya dari MS tetapi
hanya sampai batas minimalnya saja. bisa di setting sekecil mungkin agar MS yg
sangat dekat BTS, masih bisa di turunkan powernya.
5.
Pembagian atau share daya power antara overhead
dengan traffic
Makasih bapakee... TOBB
ReplyDeleteSama2 Kawan.
ReplyDelete