Alokasi
Power di WCDMA
Seperti
halnya multiple akses lainya seperti CDMA2000/WCDMA,
di perlukan pengaturan
daya pancar/power karena CDMA adalah system limited/terbatas berbasis resource
seperti power dll. Seperti halnya multiple akses pada umumnya, di WCDMA ada
alokasi power buat Pilot, Control dan traffic. Di CDMA2000 juga sama di kenal
dengan Pilot, Paging, sync dan traffic, sementara di WCDMA juga mirip2 di kenal
ada Downlink power channel terdiri atas
: CPICH, P-SCH, S-SCH, P-CCPCH, S-CCPCH, PICH, AICH. Untuk Release sebelum R04/R99 dapat di
gambarkan sbb :
Penjelasan:
Control
maksudnya adalah bagian dari common channel seperti P-SCH, S-SCH, P-CCPCH,
S-CCPCH, PICH, AICH. Sementara Pilot adalah CPICH, kemudian Dedicated CH
seperti DPDCH dll. Sehingga total power adalah 20Watt.
Contoh 2 :
Downlink Common Channel
|
Power Alocation (watt)
|
CPICH
|
2
|
P-SCH
|
0.08
|
S-SCH
|
0.08
|
P-CCPCH
|
1.1
|
PICH
|
0.5
|
AICH
|
0.5
|
S-CCPCH
|
0.3
|
Total
|
4.56
|
Umumnya
total power per channel frekuensi adalah 20watt/43dBm tergantung vendor (bisa 10/20/40/60
watt). Itu berarti untuk common channel sudah terpakai lebih dari 20%, sisanya
di gunakan untuk traffic/dedicated channel.
Sementara
untuk Release di atasnya setelah ada HSDPA dapat di gambarkan sbb :
Penjelasan :
Gambar sebelah kiri adalah system dimana R99 dengan HSDPA berbagi alokasi, sementara gambar di kanan khusus HSDPA.
Untuk HSDPA sendiri di kenal ada 2 alokasi power sbb :
- Static alokasi
Yaitu alokasi untuk HSDPA di tentukan tetap, sementara untuk dedicated channel lainya dinamis. Bisa di gambarkan sbb :
Terlihat penggunaan alokasi power tergantung DPCH, jika penggunaan DPCH rendah maka banyak alokasi power yg tidak terpakai.
- Dinamis alokasi
Untuk mencapai performance HSDPA terbaik, alokasi dinamis di pakai agar penggunaan powernya maksimal. Dapat di gambarkan :
Terlihat HSDPA selalu mengisi alokasi power nya maksimal. Pengaturan
lebih ke mana yg lebih dulu di prioritaskan, apakah DPCH atau HSDPA.
No comments:
Post a Comment