Pengenalan CDMA20001x
CDMA lahir
pertama kali dengan nama IS95 atau di kenal juga dengan CDMAone, mendekati
tahun 2000 mulai di perkenalkan CDMA2000 yang merupakan evolusi/pengembangan
dari CDMAone.
Pengembangan lebih ke modulasi dan error coding untuk mendapatkan data speed yang lebih kenceng.
Pengembangan lebih ke modulasi dan error coding untuk mendapatkan data speed yang lebih kenceng.
Berikut
pertanyaan2 yang sering hinggap sewaktu dulu saya belajar CDMA :
CDMA2000?
Sesuai namanya
Code Division multiple access, yaitu suatu metode akses jamak dimana setiap
user di bedakan berdasarkan suatu deret code yg telah di susun saling
orthogonal sehingga sistem bisa membedakan satu dengan lainya. DI CDMA semua
user memakai frekuensi yang sama, di pakai dan di ulang di semua BTS dengan
memakai frekuesni yang sama.
Frekuensi yang
dipakai sama, seharusnya saling interferensi?
Benar, karena
memakai frekuensi yang sama maka saling menginterferensi. Sehingga ada batas
toleransi di level interferensinya.
Prosesing Gain?
CDMA berbatas
interferensi, sehingga semakin besar bandwith pembawa (frekuensi carrier)
semakin kebal terhadap interferensi. Sehingga di CDMA bandwith frekuensi
pembawanya besar yaitu 1.25Mhz untuk mendapatkan gain yang besar pula.
CDMA2000 air
interface?
Banyak hal yg
komplicated jika membahas air interface dan struktu kanal CDMA2000. Hanya untuk
mempermudah memahami, bagian utama struktur kanal CDMA2000 terdiri dari :
1. Kanal Pilot
Di pancarkan oleh BTS dengan daya konstan atau tetap. Fungsinya untuk
membantu MS mengenali BTS terdekatnya untuk melakukan sincronisasi. Membantu MS
mengukur daya pancar BTS yg di terima MS.
2. Kanal Synch
Di pancarkan oleh BTS dengan daya konstan atau tetap. Fungsinya untuk
syncronisasi/mendapatkan clocking yang sama setelah medapat kanal pilot
terbaik. Di CDMA2000, semua node di sincronkan agar semua mempunyai pewaktuan
yg sama. Untuk sincronisasi ini di sebuah BTS di pasang GPS untuk mendapatkan
clocking yg sama.
3. Kanal Paging
Di pancarkan oleh BTS dengan daya konstan atau tetap. Fungsinya sesuai
namanya membawa pesan ke MS. Pesanya berupa CDMA Channel list, paramater,
Neigbourlist dll. Intinya adalah memberi semua parameter default ke MS,
sehingga MS tau akan melakukan apa selanjutnya. Layaknya sebuah komputer yang
baru di hidupkan, diisi oleh program dan sebagainya.
4. Kanal Traffik
Di
pancarkan oleh BTS dengan daya tertentu sesuai kebutuhan MS di lihat dari
jauh/dekat nya dan atau kualitasnya. Fungsinya adalah mengantarkan data/isi
komunikasi yg di bawah user/MS.
Ingat bahwa
CDMA2000 adalah sistem yang kapasitasnya berbatas interferensi, sehingga
semakin besar daya/power maka semakin tinggi tingkat interferensi. Sehingga
jantungnya CDMA2000 adalah bagaimana mengolah daya pancar ini, yaitu daya
pancar kanal traffik khususnya. Berikut gambaranya :
Gambar 29 (Daya Total)
Bagaimana
menghitung kapasitas jumlah user per ch frekuensi?
Menghitung
kapasitas CDMA2000 sangat kompleks dan susah untuk di ukur. Hanya sebagai
gambaranya saja berdasarkan kapaitas daya pancar, dengan mengabaikan faktor
lainya (Walsh, Transmisi dll) maka :
Kapasitas per Ch
frekuensi = (Daya Tersisa setelah di pakai Paging + Synch + Pilot)/ rata2 daya
per MS
Berdasarkan
gambar di atas daya terpakai Paging + Synch + Pilot = 10% + 1% + 4% = 15%, maka
sisa daya = 85%. Daya total = 20 watt (43dBm), maka daya tersisa = 85% * 20 =
17watt atau 42dBm. Maka jika rata2 per
ms memakai 0.5watt, maka :
Jumlah MS yg bisa
di layani per Ch carrier = 17watt/0.5 watt = 34 MS.
Kenapa daya
Pilot, synch dan paging berbeda?
Ini tergantung
kebutuhan engineer seberapa nilai yg pantas di set untuk daya pancar kanal2
tsb. Berikut gambaranya :
Gambar 30 (Coverage Pilot, Synch, Paging)
Berdasarkan rekomendasi
qualcomm dan berdasarkan uji coba dll, daya pilot di set lebih besar karena
representase dari BTS itu sendiri untuk membantu MS mengukur kualitas
signalnya. Sementara untuk synch paling kecil karena hanya di pakai untuk
waktu2 tertentu saat syncronisasi.
Bagaimana dengan
daya Traffik?
Daya traffik di
set sesuai kebutuhan dari MS sendiri, semakin jauh semakin besar. Dan lebih
baik di set untuk nilai maksimalnya sama dengan daya pilot. Dan nilai
minimumnya di buat sekecil mungkin untuk menghemat daya, sehingga untuk MS yg
sangat dekat BTS hanya di beri nilai daya minimum.
Coverage
mengecil?
Pada saat daya
pancar sudah mendekati nilai maksimalnya (43dBm), maka coverage dari traffik
akan mengecil karena kehabisan daya. Beberapa menyebutnya srinking cell. Dalam kondisi ini signal di MS masih terlihat
sama (Fullbar/ sesuai konsidi signal sebelumnya), hanya tidak bisa melakukan
panggilan karena BTS sudah kehabisan daya pancarnya.
Jantung dari
CDMA2000?
Inti dari
CDMA2000
1. Power control
CDMA2000 adalah sistem berbatas interferensi, sehingga core nya adalah
bagaimana caranya mengatur daya pancar dari BTS dan MS. Semakin besar daya
pancar maka semakin tinggi pula level interferensi sehingga kapasitas menurun.
Maka di CDMA power control adalah jantung dari CDMA yg mengatur level daya dari
BTS dan MS. Dimana sistem akan memerintahkan MS sebanyak 800 kali per detik
untuk mengatur daya pancar. Itulah kenapa jika MS dekat dengan BTS maka batre
HP akan lebih awet, sementara jika jauh dari BTS batre lebih boros.
2. Soft Handoff
Ini adalah kelebihan sekaligus kelemahan dari CDMA, dengan soft handoff
maka MS dapat di layani secara bersamaan oleh lebih dari satu sector BTS.
Sehingga dengan di layani lebih dari satu Sector BTS, dapat meminimalkan
kondisi jedah dan calldrop saat perpindahan. Berbeda dengan sistem di GSM, di
mana saat perpindahan dari satu BTS ke BTS lainya hanya bisa di pegang oleh
satu sector BTS saja, saat perpindahan harus melepas yg lama dahulu baru
mendapatkan yang baru sehingga ada jedah perpindahan dan kemungkingkinan drop
lebih tinggi. Di CDMA2000, saat perpindahan MS bisa di layani oleh beberapa BTS
sekaligus tanpa memutus yg lamauntuk mendapatkan yang baru. Kerugianya adalah
jika yg melayani MS terlalu banyak maka kapasitas yg di pakai juga banyak, jelas
juga mengurangi kapasitas.
3. Rake Receiver
Dengan
Rake Receiver dapat menggabungkan signal yg di terimah, sehingga kualitas bisa
lebih bagus.
Bagaimana MS/User
yang satu dengan yang lainya di bedakan oleh sistem?
Ada 3 pengcodean
utama untuk membedahkan satu dengan lainya :
1. PN Code
Di gunakan untuk downlink yang membedahkan antara sector BTS satu dengan
lainya. Sekitar ada 512 PN code yang bisa di desain untuk pengcodean sector
BTS.
2. Longcode
Di gunakan untuk uplink sehingga BTS mengetahui identitas dari MS.
3. Walsh Code
Resource yg di gunakan dalam satu sector BTS untuk melayani MS dan sebagai
pembeda MS dalam satu sector BTS tsb.
Satu sector frekuensi tersedia 64 walsh code ( RC 3 ke bawah), dan 128
Walsh Code (untuk RC 4 ke atas). 1 walsh code di pakai untuk 1 user voice.
RC 3 : 64 walsh code, 3 WC di gunakan untuk Pilot, paging dan synch. 61 WC
Sisanya untuk traffik
No comments:
Post a Comment