Location Area Code di CDMA2000 (Huawei)



Location Area Code(LAC)

Suatu panggilan/Icoming baik Voice maupun SMS akan di teruskan oleh MSC – BSC - ke sejumlah tertentu BTS dalam satu LAC sesuai MS register melalui Paging. Maka dalam suatu network yang besar dan kompleks perlu dilakukan pengaturan mengenai LAC ini dengan mengatur jumlah BTS dalam satu LAC dan Boundary BTS interLAC. Berikut kesimpulan yang dapat di ambil berdasarkan case yang sering muncul di reg 2 :
  • Jika dalam satu LAC menampung terlalu banyak BTS dengan traffic tinggi mengakibatkan terjadinya overload paging.
  • Jika di desain dalam suatu network terdiri banyak LAC, akan menyebabkan Overload access di BTS boundary LAC.

Bagaimana suatu network mengetahui keberadaan user tertentu secara specific MS tersebut berada di mana (LAC mana?). 
Setiap MS akan secara rutin memberitahukan lokasinya(location update) melalui access attempt. Kapan dan dimana update location?
Update location terjadi pada area boundary Registration Zone(Regzone), dimana setiap melakukan perpindahan antar zone, MS akan melakukan update location. Maka sebaiknya boundary Lac dengan Regzone adalah sama.

Beberapa case yang timbul di area boundary LAC/Regzone :

  • Incoming Problem
Sebagian besar problem incoming terjadi karena kesalahan penamaan Regzone dan problem di area boundary karena efek pingpong yaitu MS di area boundary selalu bolak balik register di zona berbeda, sementara suatu panggilan sudah di teruskan sementara MS masih teregister di Lac lainnya. Untuk solusinya bisa dengan pengaturan Total Regzone dan Zone timer.
  • Outgoing Problem
Sebagian Problem ini juga datang karena salah penamaan Regzone juga karena penggunaan access yang tinggi. Solusinya bisa dengan menambah access ch.


Total Registration Zones (Total regzone) adalah jumlah zone yang dapat di register atau dengan bahasa yang mudah adalah kemampuan suatu MS untuk location update sesuai dengan jumlah total regzonenya. Sebagai contoh :
  • jika suatu Sistem di buat dg Total regzone = 1, maka MS hanya bisa melakukan location update untuk satu zone sehingga jika MS berada dalam zone boundary maka MS harus selalu location update untuk zone yg berbeda (pingpong). Karena efek inilah sering timbul problem Incoming.
  • jika suatu Sistem di buat dg Total regzone = 2, maka MS bisa melakukan location update untuk 2 zone sehingga jika MS berada pada boundary dua Zone, maka MS bisa melakukan location update untuk kedua lokasi tsb.

Zone Timer adalah waktu untuk merelease suatu zone agar bisa melakukan location update kembali untuk zone baru sesuai dg jumlah total regzonenya.. Contoh :
  • jika suatu Sistem di buat dg Total regzone = 2, Zone Timer = 10 menit, maka suatu MS bisa melakukan location update untuk 2 zona, jika ada zone lainnya maka MS tidak bisa melakukan register karena sudah 2 zone di register. Karena timer di set 10 menit, maka setelah 10 menit maka zone yg telah teregister akan di release dan akan register zone baru dan seterusnya.

Nilai masing2 paramater ada kelebihan dan kekuranganya :
  1. Jika Total regzone di buat besar, maka semakin besar beban paging dari area tsb di karenakan broadcast paging lebih luas tapi kemungkinan panggilan berhasil lebih tinggi karena pencarian lebih luas. Dan kebalikanya
  2. Begitu juga dengan zone timer, semakin besar zone timer maka system akan terus menyimpan memori zone2 tsb.



No comments:

Post a Comment