Dasar CDMA2000 RF parameter


Dasar CDMA2000 RF parameter

Salah satu Jantung CDMA2000 adalah Power control dan softhandoff, semakin baik mengontrol parameter ini semakin bagus kapasitas dan atau kualitas. Berikut dasar RF parameter CDMA2000 yang sering di pakai sebagai acuan untuk optimasi :
Parameter kunci di sisi user :

Parameter di sisi user bisa di dapatkan melalui Drive test dan atau tracing lewat sistem di BSS.
Ec/Io  : energy pilot tertentu(Ec) berbanding semua energy yang masuk atau di terimah user(Io).  Ec/Io melambangkan kualitas signal yang merepresentasekan level interference. Semakin banyak Nilai Io atau daya pancar dari sumber lain semakin buruk Ec/Io. Dalam banyak analisa dan hasil pengukuran, nilai Ec/Io < -14 masuk sebagai kategori kualitas yang buruk.

Rx : merupakan kepanjangan dari Receive yang di terimah User /MS.  Rx representasi dari kuat signal atau jumlah bar di handset. Rx masuk kategori poor coverage jika nilai Rx < -95dBm untuk CDMA20001x dan RX < -90 untuk EVDO. Tetapi juga tergantung parameter lain seperti Ec/Io dan C/I, karena dengan Ec/Io yang bagus maka dengan Rx yang Poor sekalipun masih bisa untuk komunikasi yg baik.

Tx : Kepanjangan dari Transmit MS ke BTS. Merupakan representasi dari daya pancar MS. Semakin dekat dg BTS semakin kecil daya pancar. Di banyak standar vendor,maksimum Tx dari MS adalah 23dBm. Maka kategory Tx yang bagus adalah nilai Tx tidak melebihi daya pancar maksimumnya.

FER : Kepanjangan dari Frame Error rate. Merupakan representasi dari kualitas voice, semakin besar FER semakin buruk kualitas voice. Berdasarkan data pengukuran untuk FER masih di bawah < 5%, kualitas voice masih bisa di dengarkan dengan jelas.

SINR : Signal to noise ratio, merupakan representasi dari kualitas signal EVDO. Nilai parameter SINR kategori buruk jika SINR < -4dB.

Parameter di sisi BTS :
Jika di sisi User signal yg di terimah adalah untuk dirinya sendiri, maka beda untuk signal yang sampai di BTS. Karena BTS menerimah signal atau daya pancar dari banyak MS. Parameter di sisi BTS bisa di peroleh lewat sistem di BSS sesuai vendor penyedia. Contoh di huawei bisa lewat M2000. Maka parameter yang sering di pakai sebagai acuan sbb :

RSSI : Daya receive total yg di terimah BTS. Semakin besar RSSI semakin besar level interference. Kondisi normal RSSI bernilai -110 à -95dBm. Jika RSSI melebihi > -95dBm, kemungkinan ada faktor lain.
FER : sama halnya di MS, di sisi BSC juga mengukur FER.
Eb/Nt : Parameter ini di pakai BTS untuk menentukan power control atau nilai daya pancar dari MS

Soft Handoff parameter :



Bersambung ....

No comments:

Post a Comment