Parameter Pengukuran RF

Mengenal key RF parameter GSM, CDMA, WCDMA dan LTE



Berikut adalah parameter kunci yg sering di gunakan untuk mengukur kualitas signal :

1. GSM
  • Daya terima / Receive Power adalah daya penerimaan yg di terimah receiver. Sisi Handset/user, biasa di sebut Rx. Nilainya di anggap baik jika Rx > -85dBm atau sesuai KPI yg di terapkan masing2 operator.
  • Kualitas penerimaan, banyak juga di sebut RxQual adalah kualitas penerimaan di ukur berdasarkan daya terimah dari BTS tertentu di kurangi factor coherent frekuensi re-use dan lain. Dianggap buruk jika RxQual >4, tergantung KPI operator.
  • C/I atau perbandingan daya carrier BTS tertentu terhadap factor interferensi, nilainya dianggap bagus jika nilainya > 12dB
  • FER (Frame Error Rate), nilainya dianggap buru jika FER > 4%
Itulah 4 parameter yg sering di gunakan di GSM dalam melakukan pengukuran di lapangan (Drive Test) untuk mengetahui kualitas signal.


2. CDMA2000
  • Daya terima / Receive Power adalah daya penerimaan yg di terimah receiver. Sisi Handset/user, biasa di sebut Rx. Nilainya di anggap baik jika Rx > -85dBm atau sesuai KPI yg di terapkan masing2 operator.
  • Ec/Io adalah Energy chip dari sector BTS tertentu (bisa Pilot atau traffic) berbanding terhadap energy dari BTS lainya di tambah dirinya sendiri. Dianggap buruk jika Ec/Io < -13dB
  • FER (Frame Error Rate), nilainya dianggap buru jika FER > 4%
  • Tx yaitu Transmit power Handset. Umumnya rata2 HP mempunyai daya maksimum sampai 23dBm, jadi di anggap buruk/jelek jika Tx > 23dBm.
  • SINR atau Signal to I + Noise Ratio adalah pengukuran untuk EVDO yaitu perbandingan antara daya pancar dari sector tertentu terhadap Noise. Dianggap buruk jika SINR < -4dB

Itulah 5 parameter yg sering di gunakan di CDMA2000EVDO dalam melakukan pengukuran di lapangan (Drive Test) untuk mengetahui kualitas signal.


3. WCDMA/UMTS

  • Daya terima / Receive Power adalah daya penerimaan yg di terimah receiver. Sisi Handset/user, biasa di sebut Rx atau RSCP (Received signal code power). Nilainya di anggap baik jika RSCP > -85dBm atau sesuai KPI yg di terapkan masing2 operator.
  • Ec/Io adalah daya terimah dari CPICH sector BTS tertentu berbanding terhadap energy dari BTS lainya di tambah dirinya sendiri dll. Dianggap buruk jika Ec/Io < -13dB. Terkadang beberapa parameter di referensikan dengan lainya, missal :  Ec di identikan dengan RSCP, Io di identikan dengan No (Noise spectral), sehingga Ec/Io kadang di sebut Ec/No. pada prinsipnya Ec/Io tidaklah sama dengan Ec/No, tapi karena kemampuan pengukuran Handset yg terbatas sehingga hamper nilainya sama untuk Ec/Io dengan Ec/No.
  • CQI value untuk HSDPA, menyatakan nilai dari kualitas yg di terima Handset. Factor pengukuranya adalah salah satunya dari pengukuran/mapping SINR (signal to Noise Ratio). Range nilai 0 sampai 30, dianggap bagus > 16 atau sesuai KPI.
  • Tx yaitu Transmit power Handset. Umumnya rata2 HP mempunyai daya maksimum sampai 23dBm, jadi di anggap buruk/jelek jika Tx > 23dBm.

4. LTE

  • Daya terima / Receive Power adalah daya penerimaan yg di terimah receiver. Sisi Handset/user, biasa di sebut Rx atau RSRP (Reference signal received power). di ukur dari jumlah daya tertentu resource element (RE), Nilainya di anggap baik jika RSRP > -85dBm atau sesuai KPI yg di terapkan masing2 operator.
  • Reference Signal Received Quality (RSRQ) menyatakan kualitas signal, secara gampangnya bisa di rumuskan sebagai N×RSRP/(E-UTRA carrier RSSI), dimana N adalah jumlah RE, RSSI (Reference signal received power) adalah daya total dari bandwith tertentu yg di terimah Handset.
  • Tx yaitu Transmit power Handset.




























No comments:

Post a Comment