Pengenalan GSM



Pengenalan GSM

Ini merupakan tulisan lama, kebetulan terselip belum ke publis. Walaupun sudah lama, dan GSM merupakan teknologi lama, tetapi prediksinya GSM akan terus di pakai sampai mungkin 10 tahun kedepan karena voice masih akan terus di pakai.



Untuk memahami GSM, cara simple nya adalah belajar akses jamaknya yaitu TDMA (time division multiple access) yaitu akses jamak yg di bangun dari frekuensi dan pewaktuan. Gampangnya adalah satu frekuensi carrier bisa di pakai oleh beberapa user secara pewaktuan/bergantian, tetapi karena jedahnya yg sangat singkat seolah-olah user nya tidak merasakan bahwa ada jedah sehingga seolah-olah satu frekuensi carrier tsb dapat di pakai bersama oleh beberapa user. Jika sudah memahami maksud dari akses jamak TDMA, selanjutnya untuk memahaminya adalah mempelajari frekuensi dan pewaktuanya/slot. Berikut resume nya :
  • Satu frekuensi carrier GSM mempunya lebar pita : 200kbps, maka jika satu operator tertentu mempunyai 25Mhz bandwith, maka total channel number adalah 25M/200k = 124 channel frekuensi.
  • Untuk satu channel frekuensi dapat di gunakan sampai 8timeslot artinya bisa di pakai oleh maksimal 8 user dengan mengesampingkan controlling.
  • Adapaun untuk GSM Arsitektur Sbb :




MS : Mobile stasion / User /Pengguna

Um : Air Interface / TDMA akses jamak (yang di bahas di Blog ini)

Abis Interface : interface antara BTS ke BSC (umum nya via Microwave Transmision)

A interface : BSC ke MSC

  • Channel struktur GSM terdiri atas :
1. Traffik channel yaitu channel yg membawa traffic user saat kondisi traffic, contoh saat panggilan sedang berlangsung (voice call)

2. Control Channel : Broadcast channel (BCH), Common Control Channel(CCCH), dedicated control channel (DCCH) dll. Sebagai contoh Paging channel berfungsi melakukan paging/sms ke Handset, RACH untuk membuat panggilan, SCH untuk sinkronisasi TDMA frame, FACCH buat mengatur handover, SDCCH untuk mengalokasikan traffic channel dll.

  • Slot, frame struktur



1 TDMA Frame = 8 timeslot, 1 timeslot dapat di pakai untuk satu user/Handset tertentu sesuai alokasi saat terjadi pangilan/dipanggil (incoming/terminating). Satu user menempati time slot tertentu, jika panggilan sudah berakhir maka timeslot tsb dapat di pakai pengguna lain. Saat kondisi idle, Handset/user/pengguna tidak mendapat alokasi timeslot khusus, hanya membaca pesan kontroling saja seperti paging dll. Hanya saat kondisi traffic (missal voice call) saja, akan mendapat alokasi timeslot. Missal contoh cycle time slot di bawa :





Untuk yg berwarna adalah alokasi untuk control, sedangkan yg polos adalah timeslot yg bisa di gunakan untuk trafik (missal voice call), alur putaran timeslot dari atas ke bawah.

Bisa di lihat juga, dalam membentuk satu cycle (urutan slot untuk membentuk hyperframe susunan Control dan traffic). satu multiframe (control) terdiri dari 51 Frame atau satu Multiframe terdiri dari 26 frame, sementara satu Hyperframe terdiri dari 2048 multiframe.


Selanjutnya Parameter pengukuran (misal dengan Drive Test) di GSM yg sering di pakai:
  • Daya terima / Receive Power adalah daya penerimaan yg di terimah receiver. Sisi Handset/user, biasa di sebut Rx. Nilainya di anggap baik jika Rx > -85dBm atau sesuai KPI yg di terapkan masing2 operator.
  • Kualitas penerimaan, banyak juga di sebut RxQual adalah kualitas penerimaan di ukur berdasarkan daya terimah dari BTS tertentu di kurangi factor coherent frekuensi re-use dan lain. Dianggap buruk jika RxQual >4, tergantung KPI operator.
  • C/I atau perbandingan daya carrier BTS tertentu terhadap factor interferensi, nilainya dianggap bagus jika nilainya > 12dB
  • FER (Frame Error Rate), nilainya dianggap buru jika FER > 4%


Adapun hal yg perlu di perhatikan berkaitan dengan Optimasi GSM :
  • Pengaturan frekuensi re-use, dimana jika jarak terlalu dekat dapat mengakibatkan Co-interfrence dengan sesama re-use nya. Buat jarak yg cukup antar sesame frekuensi re-use nya, jika sudah tidak bisa dihindari kurangi coverage nya.
  • dll

No comments:

Post a Comment