Inter Frekuensi Handoff di WCDMA

Inter frekuensi handoff

Inter frekuensi handover bisa terjadi antar satu frekuensi ke frekuensi yang lain, dimana perpindahan/handoff ini bisa di dasarkan pada pengukuran cell
, atau karena di dasarkan pada hal lain seperti kapasitas dll. Pada banyak user/HP/UE dimana hanya ada 1tx/rx, maka dalam kondisi DCH(dedicated chanel) maka user/ue perlu melakukan metoda pengukuran yg di sebut compressed mode, yaitu penggunaan slot tertentu untuk pengukuran frekuensi lainnya. Oleh karenanya perlu hanya di kondisi2 tertentu saja pengukuran frekuensi lain ini di lakukan, karena akan menkonsumsi power dan kapasitas berlebih. maka di butuhkan measurement event/trigger, adapun event2 interfrekuensi cukup banyak, diantaranya adalah event 2D dan 2F yaitu event pengukuran cell yg frekuensinya sedang di pakai, dimana event ini bisa di gunakan untuk event trigger yg lain seperti inter Frekuensi handoff berdasarkan event 2A, 2B atau 2C. Detailnya sbb :


- 2D event

Kondisi dimana kualitas frekuensi yg sedang di pakai di bawah threshold sesuai formula 2D event. Formula sbb :



Tused 2d adalah absolute threshold event 2D

H2d adalah Hysteresis parameter, nilai ini bisa kita turunkan/naikan sesuai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan event 2D.

Event 2D bisa menjadi trigger di mulainya pengukuran frekuensi lain atau bisa juga interRAT untuk memulai pengukuran GSM cell.


-2F

Kondisi kebalikan dari event 2D, yaitu dimana frekuensi yg di pakai kualitasnya di atas threshold dari formula 2F. event ini juga bisa di pakai untuk menghentikan pengukuran frekuensi lain/inter RAT, agar menghemat daya dan kapasitas tidak tidak melakukan pengukuran frekuensi lain (compressed mode).

Formula 2F :



Tused 2f adalah absolute threshold event 2F

H2f adalah Hysteresis parameter, nilai ini bisa kita turunkan/naikan sesuai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan event 2F.
- 2B


Kondisi dimana frekuensi yg di gunakan di bawa threshold, sementara frekuensi lain yg tidak di pakai di atas threshold. Dengan kata lain frekuensi yg sedang di pakai memburuk kualitasnya, sedangkan frekuensi lainya yg di ukur kualitasnya bagus dan memenuhi formula 2B. dengan event 2B, maka trigger hard handoff bisa terjadi dari frekuensi yg sedang terpakai ke frekuensi lainya.

Formula :



Q adalah hasil pengukuran

Non used = frekuensi lain yg tidak sedang di gunakan

Used = Frekuensi yang sedang di gunakan

T adalah absolute threshold

H adalah Histeresys parameter





Inter RAT
Inter RAT maksudnya adalah handover dari satu radio akses ke radio akses lainya, bisa dari WCDMA ke GSM. Inter RAT bisa terjadi karena pengukuran (measurement based handover = sesuai formula event trigger nya), bisa juga karena limitasi dari system dll. Sama seperti halnya inter frekuensi Handover, jika user/UE hanya mempunyai 1 receiver maka di butuhkan pengoperasian compressed mode. Inter RAT terjadi pada saat kualitas Radio akses yg sedang di pakai memburuk sesuai threshold. Trigger di mulainya Inter RAT yaitu dimulainya pengukuran radio akses lain bisa saja mengambil dari event 2D dan 2F yg sudah di bahas di interfrekuensi Handover, dimana untuk inter RAT yg sering di pakai adalah event 3A dan 3C. berikut detailnya :
Event 3A
Yaitu event dimana Radio akses yg sedang di gunakan (UTRAN=WCDMA) kualitasnya di bawah threshold, sedangkan radio akses lainya kualitasnya di atas threshold. Atau dengan kata lain kualitas Radio akses yg sedang di pakai memburuk sedangkan radio akses lain kualitasnya bagus.
Adapun formula untuk memenuhi event 3A adalah sbb :


Q adalah hasil pengukuran
other = frekuensi lain yg tidak sedang di gunakan
Used = Frekuensi yang sedang di gunakan
T adalah absolute threshold
H adalah Histeresys parameter

Event 3C
Yaitu event dimana radio akses lainya kualitasnya di atas threshold.


Untuk memudahkan event 3A dll, bisa dilihat contoh berikut :



Ada 2 cell yaitu UMTS cell dan GSM cell, awalnya yg sedang di gunkanan adalah UMTS cell (aktif), seiring waktu kualitasnya menurun. Pada titik tertentu memenuhi event 2D karena memasuki threshold 2D sesuai formula 2D, dari sini dimulai pengukuran frekuensi lain dalam kasus ini di mulai pengukuran inter RAT yaitu GSM cell. Dimana hasil pengukuran GSM cell kualitasnya membaik seiring waktu, dan pada titik tertentu karena memenuhi formula event 3A maka Inter RAT terjadi yaitu handoff dari UMTS cell ke GSM cell.

4 comments: