CDMA20001x Power control Bag 1


CDMA20001x Power control

CDMA2000 adalah sistem berbatas interferensi, sehingga jantung nya adalah bagaimana caranya mengatur daya pancar dari BTS dan MS. Semakin besar daya pancar maka semakin tinggi pula level interferensi sehingga kapasitas menurun. Maka di CDMA power control adalah jantung dari CDMA yg mengatur level daya dari BTS dan MS. Dimana sistem akan memerintahkan MS sebanyak 800 kali per detik untuk mengatur daya pancar.

Prinsip Power control :
1. Transmit power baik BTS maupun MS sebisa mungkin dengan daya sekecilnya yang masih bisa di demodulasi di penerima.
2. Signal yg barasal dari banyak MS sebisa mungkin sampai di BTS dengan daya yg sama sehingga bisa mendapatkan maximal reverse capacity nya.
3. Menjaga signal quality tetap baikk untuMS yang jauh, sedang dan dekat (near far effek)

Klasifikasi Power control :
1. Reverse Power Control (untuk mengatur transmit dari MS).
Fungsinya mengatur transmit power MS, dimana BTS dan BSC sebagai pengaturnya karena BTS sebagai receiver. Reverse Power control di bagi lagi 2 bagian yaitu open loop dan closed loop.
2. Forward Power Control (UntukMengatur Transmit dari BTS)
Fungsinya mengatur transmit power BTS, dimana MS dan BSC sebagai pengaturnya karena MS sebagai receiver. Ada berbagai jenis Forward Power control yaitu : Forward Fast Power Control, Slow Power Control dll.
Bagian mana yg bisa di atur daya transmitnya?
Untuk transmit BTS yang di atur daya transmitnya adalah traffik. Lihat Gambar :

 
Reverse Open Loop Power Control
Di jalankan pada saat sebelum kanal traffik aktif, yaitu di antaranya adalah saat menghidupkan Handphone, mematikan, location update, melakukan panggilan sampai sebelum kanal traffik aktif. Sedangkan saat kanal traffik aktive, memakai reverse closed loop.
Prinsipnya adalah MS transmit dengan memperkiraan berdasarkan nilai daya receive yg di terimah dengan memperhitungkan Pathloss(Redaman), Fading, Level interferensi dirinya dll. 

 
Transmit MS di hitung berdasarkan nilai2 seperti pada gambar, tidak ada komunikasi 2 arah antara MS dengan BTS. MS hanya memperkirakan berdasarkan nilai yg di peroleh, melakukan uji trasnmit.

Sebagai Contoh MS melakukan panggilan ke no tertentu, maka tahapanya adalah :
1. MS mengukur Nilai daya yg di terimah di mana BTS transmit sesuai besar daya Pilot dan lain2. MS juga mengukur nilai2 lainya sesaui gambar di atas. Rumusnya :

Transmit power (dBm)= - Mean Receive Power (dBm) + offset power + NOM_PWR - 16*NOM_PWR_EXTs + INIT_PWR + Access Probe Corrections + Interference correction

2. Berdasarkan Rumus di atas, MS melakukan transmit dan menunggu respon dari BTS. MS akan melakukan Transmit lagi dengan daya di naikan sesuai power stepnya. Terus menerus sampai ada respon dari BTS. Berikut Gambaranya :

Transmit MS1 = Access Probe 1
Transmit MS2 = Access Probe 2 (ada kenaikan daya sebesar PI)
Dan seterusnya sampai Access Probe Maximal, jika sampai ke nilai Max tidak ada respon dari BTS maka panggilan di anggap gagal.
Bisa di simpulkan Parameter2 penting di Open loop adalah

1. Transmit pertama kali dimana di wakilkan oleh Initial Power atau Nominal Power. Menaikan nilai initial dan atau nominal berarti menaikan daya transmit pertama dari MS, kelebihannya adalah bisa cepat di respon oleh BTS tetapi kerugianya adalah jika banyak yg melakukan panggilan maka level interfersi makin tinggi.
2. Kenaikan daya setiap kali transmit atau access probe, di sebut power step. Semakin tinggi power step maka semakin cepat di respon BTS karena kenaikan lebih besar. Kerugianya level interferen juga naik
3. Jumlah makimal Access Probe. semakin di set besar,jika terjadi kegagalan maka masa tunggu semakin lama.
Parameter2 tsb dapat di setting sesuai kebutuhan. 

Bersambung ke Close Loop Power control

No comments:

Post a Comment